Rabu, 17 Februari 2016

15 Drummer Terbaik

Drum adalah instrumen yang paling penting dalam musik. Tanpa gebukan drum rasanya seakan hambar. Mungkin karena sang drummer atau pemain drum hanya duduk di belakang dan fokus dengan alat pukul itu. Sedangkan seorang gitaris bisa berdiri di depan dan bahkan berinteraksi langsung dengan penonton. Alat musik tertua ini juga jadi semacam identitas dari suatu gaya bermusik. Suara yang dihasilkannya jadi ‘rasa’ dalam suatu karya lagu. Karena itu, tiap genre musik memiliki jenis drumnya sendiri. Yang rock, mengayun, berbentuk ketukan, dsb. Sebagai apresiasi untuk para pemain drum dunia, berikut kami rilis 15 yang terbaik sepanjang. Tentu saja, pasti list ini akan menuai opini berbeda. Apalagi ada beberapa yang terkesan kurang familiar di mata publik. Namun kamu bisa menikmati sendiri gebukan drum mereka yang mengagumkan. Lalu siapa saja 15 nama drummer itu? Jom!


15. Ringo Starr

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-terbaik-dunia-sepanjang-masa-300x186.jpg

Apa nama ini cukup kontroversial untuk masuk dalam list? Sebagian orang memang setuju kalau Ringo adalah pemain drum yang bagus. Ada juga yang menganggap kalau nama drummer ini mencuat hanya karena nama bandnya yang melegenda. Namun bagaimanapun, dia ikut berkontribusi atas ‘kekekalan’ The Beatles itu. Biasanya untuk menentukan drummer yang bagus itu dari kemampuan bermainnya secara tunggal. Dalam komposisi musik, drummer tidak memiliki peranan nyata. Namun drummer The Beatles ini mengubahnya. Ringo mulai menulis lagu dan menggunakan instrumen andalannya untuk menambah tekstur musik, sehingga peranannya jadi begitu kentara. Dia juga sudah berhasil mempopularkan “Four on the Floor”. Gaya ngedrum ini bahkan terkenal dan jadi inspirasi dalam dunia musik zaman sekarang. Bisa kita rasakan bagaimana ritme dan warna musik The Beatles yang khas. Tidak berat, namun nikmat.

14. Travis Barker

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-terbaik-2015-2020-300x224.jpg

Kamu penggemar Blink 182? Mereka beruntung memiliki Travis Barker, drummer yang begitu powerful. Ketika zamannya musik punk/ ska, Barker bergabung dan tenar bersama Aquabats. Blink 182 kemudian jadi opening act bandnya. Drummer mereka kemudian bermasalah dan tak memungkinkan untuk bermain. Untuk mengisi show, Blink 182 kerap merekrut Barker. Lama-kelamaan Barker malah jadi pemain drum full time mereka. Personil band yang sudah utuh itu kemudian menjelma jadi satu dari bintang rock paling bersinar di tahun 1990 dan 2000-an. Dari usia 5 tahun, Barker sudah belajar memainkan alat musik ini. Namun waktu itu ia hanya diberi alat berupa dua stik dan dipukulkan pada pot dan panci. Lima tahun kemudian, barulah dia mendapatkan drum set aslinya. Awalnya dia bermain swing music dan jazz. Ia kemudian berpaling pada rap dan hip-hop. Namun ketika terjun di industri musik, ia tenggelam dalam irama lagu punk-rock atau rap-rock.

13. Clyde Stubblefield



http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-terbaik-sepanjang-masa-300x212.jpg

Sebagian orang menjulukinya sebagai “Godfather of Funk” James Brown. Dia menerapkan standar drum funk yang kerap dipakai oleh berbagai gaya musik. Bagaimanapun musik funk sangat mengandalkan interaksi antara pemegang bass dan drum. Tanpa chemistry itu, musiknya tidak akan funky. Dalam musik rap, salah-satu gebukan drum yang sering dicontohkan ada dalam lagu James Brown yaitu “Funky Drummer”. Sekarang dia bermain dalam festival musik funk bersama Bootsy Collins “Parliament/Funkadelic”, yang jadi legenda musik funk lainnya.

12.Art Blakey

 http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-terbaik-versi-300x199.jpg

Siapa itu Art Blakey? Dia jadi satu dari drummer yang penting dan laik masuk dalam list ini. Blakey jadi bintangnya era bee-bop dalam musik jazz. Dia bermain bersama bintang-bintang besar jazz seperti Charlie Parker, Thelonious Monk, Miles Davis dsb. Dia sudah bermain drum dari belia. Tujuannya untuk membantu ibu dan adik-adiknya. Kariernya kemudian makin menanjak dengan band The Jazz Messengers. Dari begitu berdedikasi, agresif dan menarik. Tak heran jika pada tahun 2005, penghargaan seumur hidup Grammy jatuh pada Blakey.

11. Chad Smith

 http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-metal-terbaik-dunia-300x200.jpg

 Pada tahun 1988, Chad Smith bergabung dengan RHCP aka Red Hot Chili Peppers. Dari situlah ia jadi salah-satu pemain drum yang paling disegani di dunia. Smith muda kerap mendengarkan lagu-lagu dari Band Rush, Led Zeppelin dan Humble Pie. Setelah bergabung dengan band pertamanya yang berkolaborasi dengan musisi-musisi hebat dari Parliament/Funkadelic, Smith kemudian belajar musik funk. Koneksi pada P-Funk ini kemudian membuatnya terdampar di Chili Peppers. Ia kemudian sempat tampil juga dengan musisi-musisi besar seperti Deep Purple, Johnny Cash, Kid Rock, dsb. Smith juga jadi anggota full time dari grup rock “Chickenfoot”. Ia bersama Sammy Hagar, Michael Anthony dan Joe Satriani. Di tahun 2012, Smith RHCP jadi “Rock and Roll Hall of Fame”.

10. Jimmy "The Rev" Sullivan

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-terbaik-sepanjang-masa-meninggal-300x270.jpg

Jimmy Sullivan aka The Rev adalah drummer awalnya Avenged Sevenfold. Ketika Jimmy masih berusia 5 tahun, ia sudah bermain-main dengan alat musik pukul ini. Ia kemudian tumbuh dan dipengaruhi oleh musik dari King Crimson dan Frank Zappa, band-band musik rock progresif. Ketika menginjak SMA, Jimmy berubah haluan jadi genre heavy metal. Di Avenged Sevenfold, ia jadi pionir pendiri sekaligus penulis lagu untuk band itu. Kehebatannya dalam bermain drum tak perlu diragukan. Dia bisa meningkatkan tempo lagu dengan memainkan simbal dan drum bass dengan kecepatan berkali lipat. Teknik itu bahkan mampu ia lakukan sambil menyeimbangkan tom dan snare-nya. Ciri khas itu sering sekali ditiru pemain drum lain, namun tak sebagus pemain aslinya. Pada 28 Desember 2009, Jimmy meninggal. Angeved Sevenfold dan fans pun amat kehilangan sosoknya. Meski demikian, posisi drummer tetap mesti terisi. Band kemudian memilih nama lain yang juga sangat disegani dalam musik heavy metal, Mike Portnoy.

9. Dave Grohl

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-paling-terkenal-di-dunia-300x200.jpg


 Tak lengkap rasanya kalau nama yang satu ini tidak masuk list. Dave Grohl. Dia begitu popular, apalagi karena nama band grunge di belakangnya juga cukup melegenda, Nirvana. Grohl juga kerap bermain dengan musisi lain. Sebut saja Paul McCartney, Led Zeppelin, Nine Inch Nails, David Bowie, dll. Tak lupa juga dengan nama band rocknya, The Foo Fighter, yang memberinya kesempatan untuk bermain gitar dan bernyanyi. Pada tahun 1990, Grohl bergabung dengan Nirvana. Meski band itu bukan kelompok musik grunge pertama, namun ia dan kawan-kawan mampu menjadikan genre grunge begitu popular. Pada tahun 1991, album mereka yang bertajuk “Nevermind” jadi album paling terkenal sepanjang masa. Lalu pada tahun 2014, ia didaulat jadi “Rock and Roll Hall of Fame” sebagai personil Nirvana.

8. Mickey Hart


http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-metal-tercepat-300x200.jpg

Nama Mickey Hart begitu lekat dengan The Grateful Dead. Dia bersama drummer lainnya dari band, Bill Kreutzmann, menjadi bagian penting dari apa yang disebut “ritme setan”. Hart mengambil bagian cukup besar demi membubuhkan tekstur musik yang berbeda. Sementara rekannya, Kreutzmann, bertanggung-jawab sebagaimana pemain drum pada umumnya, yaitu mengatur ritme lagu. Pada tahun 1995, Jerry Garcia meninggal. Namun Hart tak lantas menghentikan kariernya. Ia bahkan jadi salah-satu musisi paling terkenal di dunia. Albumnya yang bertajuk “Planet Drum” menerima penghargaan Grammy untuk kategori “Best World Music Album of the Year”-nya Grammy pertama kali. Kini sang drummer jadi dewan direktur di institut “Music & Neurological Functions”. Institut tersebut jadi salah-satu yang mengembangkan terapi musik. Pada tahun 1994, ia juga sempat dianugerahi “Rock and Roll Hall of Fame” sebagai personil The Grateful Dead.


7. Gene Krupa

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-paling-hebat-300x232.jpg


Gene Krupa. Kita mengenalnya sebagai sosok pemain drum musik jazz yang penuh energi atau powerful. Karena itu, namanya begitu popular. Bahkan nampaknya ia juga jadi ‘seleb drummer’ pertama. Pada tahun 1934, dia menjadi salah-satu personil Band Benny Goodman. Tiga tahun kemudian, band itu merilis lagu “sing, sing, sing”. Dari sana, nama Gene Krupa makin melejit, khususnya dalam musik jazz. Sayang sekali, ia kurang bisa melebur dengan band dan era musik swing jazz. Gayanya terlalu kuat. Ia juga kurang bisa beradaptasi dengan gaya bee-bop jazz yang sempat booming di tahun 1940-1950-an. Walau begitu, perananya di dunia drum begitu banyak. Salah-satu diantara yaitu teknik penggunaan simbalnya. Teknik tersebut bahkan masih diterapkan sampai sekarang. Krupa bahkan menamai standar permainan simbalnya. Ada splash, crash, ride dan high-hats. Bahkan majalah Modern Drummer menempatkan nama Gene Krupa di urutan pertama untuk “Modern Drummer Hall of Fame” versi mereka.

6. Mitch Mitchell

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/Drummer-terbaik-dunia-sepanjang-masa-hingga-300x300.jpg

Pada tahu 1966, Mitch Mitchell mengikuti audisi untuk Jimi Hendrix. Sebelumnya dia kerap bermain sebagai musisi di sebuah stadio dan mengiringi berbagai band aliran jazz. Permainannya cukup bagus. Ritme yang ia ciptakan membuat interaksi yang menarik antara gitar dan drum. Tak ayal “Jimi Hendrix Experience” jadi salah-satu aksi langsung yang paling keren di dunia. Pada tahun 1970, Jimi meninggal. Sang drummer ini kemudian bermain bersama legenda lain seperti John Lennon, Jack Bruce, Eric Clapton, dll. Ia kemudian jadi pengganti Keith Moon, drummer Band The Who yang meninggal. Di tahun 1992, Mitchell dilantik dalam “Rock and Roll Hall of Fame”, sebagai anggota dari “The Jimi Hendrix Experience”.

5. Keith Moon

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-terbaik-dunia-2012-2015-2020-300x190.jpg

Sudah dibahas sebelumnya, kalau Keith Moon adalah drummer The Who yang meninggal kemudian digantikan oleh Mitch Mitchell. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai drummer yang bisa memainkan alat musiknya dengan cepat. Ia mulai bermain drum ketika berusia 12 tahun. Awalnya ia memainkan alat semacam terompet. Namun Moon kecil berpikir kalau instrumen semacam itu sulit untuk dimainkan. Ia pun beralih pada drum. Berbeda dari alat musik sebelumnya, kali ini ia cepat menguasai. Musisi-musisi yang sudah banyak memengaruhinya yaitu Gene Krupa, Buddy Rich dan Elvis Presley. Ketika berusia 17 tahun, ia bergabung dengan Band The Who. Tak seperti mayoritas pemain drum, ia begitu benci kalau mesti bermain drum secara tunggal. Menurutnya hal itu membosankan. Lagipula, ia pikir kalau peran seorang drummer itu mestinya menjadi bagian dari musik. Selain bersama bandnya, ia juga bermain dengan Band Plastic Ono-nya John Lennon, The Yardbirds dan The Beach Boys. Sampai kemudian pada 7 September 1978, drummer yang satu ini meninggal. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1990, dia dilantik jadi “Rock and Roll Hall of Fame”, sebagai personil dari The Who.

4. Dave Weckl

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-tercepat-di-dunia-speed-double-pedal-hd-300x193.jpg

Sebenarnya drummer yang satu ini tidak pernah bernaung di bawah nama band besar, tidak seperti drummer lain seperti Keith Moon atau Mitch Mitchell. Namun pada tahun 1980, namanya mulai naik ke permukaan setelah bergabung dengan The Chick Corea Electric Band. Karena permainannya memang berkualitas, ia pun langsung dikenal orang sebagai salah-satu drummer berbakat. Beberapa perusahaan bahkan mulai merekrutnya untuk memberikan endorsement pada beberapa produk khusus drum. Beberapa musisi besar yang pernah bermain dengannya yaitu Paul Simon, Madoona, Robert Plant, dsb. Sekarang-sekarang, ia memilih bermain dengannya sendiri, The Dave Weckl Band. Selain menjadi endorser, ia juga kerap membuat video instruksi tentang ngedrum.

3. Neil Peart

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-tercepat-di-dunia-2015-300x200.jpg

Pada tahun 1974, Neil Peart bergabung dengan Band Rush, tepat setelah band itu merilis album yang berjudul nama mereka. Sebelumnya, Peart hanya bermain di sekitaran Kanada untuk menyambung hidup. Namun ketika ia sudah jadi personil full time-nya Band Rush, Peart bahkan membuat band sendiri. Trio itu ia latih dan bimbing agar bisa mengeksplorasi gaya dalam bermusik. Dia juga jadi salah-satu drummer yang paling banyak direkrut, khususnya untuk memberikan endorsement produk-produk khusus drum. Hal itu tentu saja dipengaruhi oleh pengaruhnya dalam dunia musik rock. Pada tahun 2013, ia pun dilantik dalam “Rock and Roll Hall of Fame” sebagai personil dari Band Rush.

2. John Bonham

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/drummer-paling-berpengaruh-di-dunia-300x240.jpg

 Banyak sekali pemain drum yang dipengaruhi oleh nama drummer ini. Dia mulai menggebuk sesuatu untuk menghasilkan musik itu ketika usianya masih 5 tahun. Waktu itu ia berusaha mengumpulkan kaleng-kaleng, lalu menyusunnya seolah-olah jadi drum set asli. Ia kemudian memainkan musik yang dipengaruhi oleh Buddy Rich dan Gene Krupa. Lewat Robert Plant, vokalisnya Led Zeppelin, ia kemudian dikenalkan pada personil yang lain. Siapa sangka, awalnya Bonham enggan untuk bergabung. Namun lama-lama ia bersedia juga. Ia aslinya bermain dengan menggunakan dua drum bass. Namun band Led Zeppelin waktu itu terpaksa membuang rekaman asli lagu mereka yang berjudul “Communication Breakdown”, sebab terlalu banyak bass di sana. Bonham pun terpaksa bermain dengan drum bass tunggal. Namun dari sinilah, skillnya untuk memainkan drum bass hanya dengan kaki kanannya bermula. Ketika band merilis lagu “Moby Dick” di album kedua, drummer jadi begitu popular. Ketika show, lagu ini kerap menyajikan penampilan drum solo sampai setengah bahkan satu jam performance. Bonham kemudian mulai menambah drum setnya. Ada gong, conga dan timpani. Dia jadi drummer pertama yang menambahkan synthesizers pada timpaninya. Sampai kemudian pada 25 September 1980, Bonham meninggal. Di tahun 1995, ia dan bandnya dilantik ke dalam “Rock and Roll Hall of Fame”.

1. Buddy Rich

http://www.ngasih.com/wp-content/uploads/2015/06/buddy-rich-discography-300x204.jpg

 Ini dia pemain drum paling keren sepanjang masa. Dia bahkan bermain drum secara profesional ketika usia masih 18… bulan. Ya dia menjadi personil “Traps the Drum Wonder” milik orang tuanya. Ketika usianya menginjak 3 tahun, Rich mungil sudah mampu memainkan permainan drumnya drummer dunia. Pada waktu itu juga, Rich jadi artis cilik dengan bayaran tertinggi kedua. Ketika berusia 14 tahun, Rich sudah bergabung bahkan memimpin sebuah band beraliran jazz. Permainannya bersama Buddy Rich Big Band terus berlanjut, bahkan sampai ia meninggal di usia yang ke-69 tahun. Sepanjang hidup dan kariernya, ia sudah mendapat label sebagai “drummer paling menakjubkan di dunia”. Tak heran kalau Rich sudah jadi pengaruh bagi mayoritas pemain drum masa kini. Pasca wafatnya, berbagai konser memorial besar diselenggarakan. Tentu saja hal itu sebagai upaya apresiasi atas dedikasi dan skillnya dalam memegang drum. Ia tak tergantikan. Demikian pemaparan tentang 15 drummer dunia terbaik sepanjang masa. Kamu setuju, ‘kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar